Rabu, 24 Juli 2024

PARE'E, Alat Musik Pukul Orang Kaili

Silahkan bagikan :
۞ Ψ§Ω„Ψ³َّΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω„Ψ§َΩ…ُ ΨΉَΩ„َيْΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€ΩƒُΩ…ْ وَΨ±َΨ­ْΩ…َΩ€Ω€Ψ©ُ Ψ§Ω„Ω„Ω€Ω€Ω€Ω€Ω‡ِ وَΨ¨َΨ±َΩƒَΨ§ΨͺُΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω‡ُ ۞
۞ Ψ¨Ψ³Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω… Ψ§Ω„Ω„ّΩ€Ω€Ω€Ω‡ Ψ§Ω„Ψ±ّΨ­Ω…ٰΩ† Ψ§Ω„Ψ±ّΨ­ΩŠΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω… ۞
-----------------------------------------------------------------------

 


Pare’e

ALAT MUSIK PUKUL

 

Pare’e adalah salah satu jenis alat musik tradisional orang Kaili di Sulawesi Tengah yang terbuat dari bambu tua dan kering, berbentuk seperti Garpu Tala, dengan panjang berkisar 40 cm dari ujungnya yang terbuka. Bagiannya dibelah secara simetris hingga membentuk dua lidah yang pada pangkalnya bersatu dan pada bagian ujung terpisah. Pada bagian pangkal bawah, dibuat lubang yang berfungsi untuk mengatur resonansi suara.

Nama lain dari Pare’e adalah Rere, yang menurut sumber diambil dari bunyi re..re..re pada alat musik ini jika dimainkan. Panjang pendeknya ruas bambu yang dipakai untuk membuat Pare’e, menentukan pula tinggi rendahnya nada yang diinginkan, jika membuat kombinasi tertentu untuk dimainkan dalam ensambel.

Sejak awal keberadaannya, Pare’e dalam perkembangannya tidak begitu popular seperti halnya alat musik lain yang digunakan untuk upacara adat. Pare’e dimainkan hanya untuk penghibur diri diwaktu senggang.

 

Pada masyarakat Kaili di Sulawesi Tengah, Pare’e dapat dijumpai di setiap kampung, dan sekarang Pare’e lebih dikembangkan lagi sebagai alat musik tradisi yang dimainkan dalam bentuk ensambel.

 

Pare'e dimainkan dengan posisi pemain duduk bersila atau berdiri. Tangan kanan memegang ujung bawah alat musik dengan posisi ibu jari ditempatkan pada lubang. Pare'e dibunyikan dengan cara memukul-mukulkan bagian atas alat musik ini pada telapak tangan kiri atau paha kaki kanan pemain. Terkadang irama pukulan dibuat bervariasi sesuai dengan selera pemain. Untuk dapat mengubah bunyi atau membuat alat musik ini lebih beresonansi, lubang pada bagian bawah Pare'e dibuka-tutup sesuai irama yang diinginkan oleh pemain alat musik ini.

 

Pare'e dapat dimainkan pria atau wanita baik tunggal maupun berkelompok. Alat musik ini biasanya dimainkan dalam mengiringi Vaino (nyanyian pantun yang meminta Kaili), iringan musik Kakula dan dimainkan pada upacara Nokeso (upacara akil baliq).


Sumber : DISINI


۞ Ψ§Ω„Ψ­Ω…Ψ― Ω„Ω„Ω‡ Ψ±Ψ¨ّ Ψ§Ω„ΨΉٰΩ„Ω…ΩŠΩ† ۞

-----------------------------------------------------------------------

0 comment:

Posting Komentar

۞ PETA LOKASI Rumahku ۞
۞ MEDIA - SOSIAL ۞