Rumah adat Lobo berasal dari daerah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Penghuni utama rumah adat ini adalah suku Kulawi. Hingga kini, rumah adat ini
sering digunakan untuk pertemuan tetua adat atau kegiatan adat lainnya.
Keunikan dari rumah adat Lobo terletak pada bentuk atapnya yang mirip
dengan tanduk kerbau. Atap rumah adat Lobo terbuat dari ijuk atau alang-alang
yang dirangkai secara rapat dan membentuk struktur yang kokoh. Sedangkan rangka
atap terbuat dari kayu ulin yang kuat dan tahan lama.
Dinding rumah adat Lobo dibuat dari kayu dan bambu yang diikat dengan tali
rotan atau akar pohon. Bagian dalam rumah adat Lobo terdiri dari beberapa
ruangan, yaitu ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur. Setiap ruangan
dipisahkan oleh dinding bambu yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah.
Terdapat juga keunikan pada pintu masuk rumah adat Lobo yang berukuran
besar dan tinggi dengan hiasan ukiran yang indah dan berwarna-warni.
Ukiran-ukiran tersebut biasanya berbentuk hewan, seperti burung dan ular, yang
dipercayai memiliki makna simbolis dalam kebudayaan suku Kulawi.
0 comment:
Posting Komentar