Rabu, 11 Juni 2025

Legenda Sesentola dari Sulawesi Tengah, Kisah Pemuda yang Berhasil Mengalahkan Burung Garuda

Silahkan bagikan :
۞ Ψ§Ω„Ψ³َّΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω„Ψ§َΩ…ُ ΨΉَΩ„َيْΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€ΩƒُΩ…ْ وَΨ±َΨ­ْΩ…َΩ€Ω€Ψ©ُ Ψ§Ω„Ω„Ω€Ω€Ω€Ω€Ω‡ِ وَΨ¨َΨ±َΩƒَΨ§ΨͺُΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω‡ُ ۞
۞ Ψ¨Ψ³Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω… Ψ§Ω„Ω„ّΩ€Ω€Ω€Ω‡ Ψ§Ω„Ψ±ّΨ­Ω…ٰΩ† Ψ§Ω„Ψ±ّΨ­ΩŠΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω… ۞
-----------------------------------------------------------------------

 


Legenda Sesentola adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi Tengah. Legenda ini berkisah tentang seorang pemuda sakti yang mampu mengalahkan burung garuda.

Lantas bagaimana kisah lengkap dari legenda Sesentola tersebut? Temukan cerita lengkap dari legenda ini dalam artikel berikut.

 

Legenda Sesentola

Dinukil dari buku Irwan Rouf dan Shenia Ananda yang berjudul Rangkuman 100 Cerita Rakyat Indonesia: dari Sabang sampai Merauke, dikisahkan pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri di pedalaman Sulawesi Tengah. Pasangan suami istri ini memiliki seorang anak yang bernama Sesentola.

Sesentola berbeda dengan anak pada umumnya. Dirinya memiliki kesaktian yang tidak mungkin dimiliki anak-anak sebayanya.

Sejak kecil Sesentola memiliki selera makan yang sangat tinggi. Dirinya mampu menghabiskan dua hingga tiga piring bubur dalam sekali makan.

Hal ini ternyata menjadi beban bagi kedua orang tua Sesentola. Sebab mereka juga hidup dalam taraf yang pas-pasan saja.

Sang ayah akhirnya menyerah dengan kondisi anaknya tersebut. Dirinya berniat untuk membunuh Sesentola karena tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhannya.

Ibu Sesentola sebenarnya menolak ide tersebut. Namun apa daya, ibu Sesentola hanya bisa mengikuti rencana sang ayah.

Pada suatu hari, sang ayah mengajak Sesentola ke sebuah sungai yang banyak buayanya. Sang ayah berkata bahwa mereka akan menjala ikan di sana.

Sesampainya di sana, sang ayah langsung melemparkan jala ke tengah sungai. Sang ayah kemudian menyuruh Sesentola untuk mengambil jala tersebut.

Ketika Sesentola tengah mengambil jala, sang ayah meninggalkannya. Ketika sampai di rumah, sang ayah menyebutkan bahwa Sesentola sudah dimakan oleh buaya.

Namun tidak lama kemudian Sesentola muncul di rumah sambil membawa seekor buaya. Dirinya berhasil pulang dengan selamat tanpa terluka sedikitpun.

Keesokan harinya, sang ayah kembali mengajak Sesentola pergi ke dalam hutan. Kali ini sang ayah menebang pohon beringin dan mengarahkan jatuhnya ke arah Sesentola.

 

Namun Sesentola lagi-lagi bisa selamat dengan mudah. Dirinya langsung memikul pohon beringin yang hampir menimpanya.

Melihat hal ini, Sesentola kemudian menyadari bahwa orang tuanya sudah tidak bisa memenuhi kebutuhannya lagi. Akhirnya Sesentola meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi dari rumah.

Ibu Sesentola sebenarnya tidak sampai hati melepas kepergian anaknya. Namun kondisi keluarga membuat sang ibu mesti merelakan hal tersebut.

Meskipun demikian, sang ibu membekali Sesentola dengan sebuah panah bermata tiga dan cincin pusaka. Sesentola kemudian pergi mengembara tak tentu arah.

Suatu ketika, sampailah Sesentola di sebuah ibu kota kerajaan. Di sana dia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Lemontonda.

Ternyata gadis ini merupakan putri dari raja yang berkuasa di kerajaan tersebut. Lemontoda berkata bahwa negerinya sedang diserang burung garuda yang membinasakan semua rakyat yang ada di sana.

Akhirnya Sesentola berniat untuk melawan burung garuda tersebut. Sebelum menyerang burung garuda, Sesentola berpesan agar Lemontoda merendam cincin pusakanya dan meneteskan air tersebut kepadanya jika dia pingsan nantinya.

Tidak lama berselang, Sesentola membidik garuda tersebut dengan panah yang dia miliki. Dalam sekejap, burung garuda tersebut terkena panah Sesentola dan jatuh tewas ke tanah.

Sayangnya Sesentola sempat terkena serangan dari burung garuda. Hal ini membuat dirinya jatuh pingsan.

Lemontoda kemudian menjalankan pesan Sesentola sebelumnya. Benar saja, Sesentola langsung siuman dari pingsannya ketika Lemontoda melakukan hal tersebut.

Dengan kesaktian yang dia miliki, Sesentola kemudian menghidupkan kembali semua rakyat yang meninggal akibat serangan burung garuda tersebut. Akhirnya Sesentola menikah dengan Lemontoda dan menjadi raja di daerah kerajaan itu.


۞ Ψ§Ω„Ψ­Ω…Ψ― Ω„Ω„Ω‡ Ψ±Ψ¨ّ Ψ§Ω„ΨΉٰΩ„Ω…ΩŠΩ† ۞

-----------------------------------------------------------------------

0 comment:

Posting Komentar

۞ PETA LOKASI Rumahku ۞
۞ MEDIA - SOSIAL ۞